Monday, February 16, 2009

PENDIDIKAN

TEKHNOLOGI

HUKUM

SENI DAN BUDAYA

PERTANIAN

A. PENYAKIT TANAMAN LADA
1. Busuk Pangkal Batang
Busuk pangkal batang disebabkan oleh Phytophtora Palmivora, penyakit ini rentan terjadi di daerah yang hangat dan lembab. Serangan sangat fatal terjadi jika patogen menyerang akar utama tanaman lada sampai berlanjut kepangkal batang. Serangan terjadi dari pembibitan awal sampai tanaman telah berproduksi. Penyakit ini sudah sering ditemukan dilapangan erutama didaerah penghasil lada terbesar di indonesia saat ini yaitu lampung, bangka belitung,sebagian daerah kalimantan barat dan timur, sehingga akibat penyakit ini petani bisa merugi hingga sampai 60 %.
Gejala serangan dari penyakit ini adalah :
a. Terjadi pembusukan diakar atau pangkal batang, ditandai dengan menghitamnya jaringan yang terinfeksi. Jika kulit dikelupas, jaringan kayu akan terlihat coklat atau hitam. Ini akan diikuti oleh layunya daun, menguning dan kemudian gugur dimulai dari bawah. Terkadang daun bisa menjadi itam pada bagian ujungnya, dan musim hujan bisa mempercepat terjadinya daun gugur. jika menginfeksi batang terjadi sampai ketinggian 30 cm.
b. Terjadi infeksi pada daun atau sulur yang dekat dengan permukaan tanah sehinggan timbul bercak bulat berwarna coklat dengan titik pusat berwarna coklat kelabu di daun yang terinfeksi tersebut.
c. Serangan yang sangat berat akan mengakibatkan daun dan sulur yang gugur berserakan dilahan perkebunan, hal ini mengakibatkan terjadinya penularan sumber infeksi pada batang da merusak jaringan kayu dan berakhir dengan kematian tanaman.
Inang patogen P. Palmivora cukup banyak termasuk dari tanaman perkebunan seperti karet, kakao dan durian. Sumber penyakit dilapangan berasal dari sulur, daun, batang dan akar tanaman yang telah terinfeksi. Patogen juga dapat hidup ditanah sebagai saprofit.
Penyebaran patogen dibantu angin dan air ( run-off dan percikan hujan ) yang menyebar ditanah dan tanaman. Selain itu, bibit dan dan alat-alat pertanian yang terinfeksi juga bisa menjadi sumber tersebarnya patogen ini, terutama siput dan semut yang menyebarkan sporangium atau hifa. Pengolahan tanah yang telah terkontaminasi membantu meluasnya insiden penyakit. Hujan yang diikuti suhu yang rendah pada malam hari merangsang pembentukan sporangim P. Palmivora.
gambar sporangium p. palmivora

BAHASA DAN SASTRA

EKONOMI DAN BISNIS

SOSIAL POLITIK